Ibu…Selamatkan Generasi Bangsa Kita!

Senin, 30 Mei 20110 komentar


Ibu adalah orang paling dekat dengan seorang anak. Peran kaum ibu sangatlah dibutuhkan sebagai pencetak generasi penerus terbaik yang nantinya akan meneruskan kelangsungan hidup suatu bangsa. Ibu adalah pendidik pertama dan utama kepada anak-anaknya. Sejak masa kehamilan hingga anak menjadi dewasa. Masa anak-anak adalah masa yang paling mendasar dalam diri seseorang untuk menunjang tumbuh kembangnya nanti. Oleh karena itu seorang ibu haruslah memberikan pendidikan  yang maksimal kepada anak-anaknya sejak dini. 

Tidak ada bangsa yang besar tanpa didalamnya generasi penerus yang menggerakkan bangsa itu menuju kebangkitan. Dan disinilah istimewanya peran ibu. Bahkan karena istimewanya peran ini Allah SWT memberikan kestimewaan kepada kaum ibu bahwa “surga berada ditelapak kaki ibu”. Ibu diberikan hak atas anak-anak mereka atas kepatuhan mereka sehingga anak-anak yang membangkangnya akan diganjar berupa siksa sebagai anak durhaka di akhirat kelak.

Dalam menjalankan perannya ini ibu memang harus memberikan perhatian lebih untuk mendidik para generasi penerus bangsa. Adapun peran ini tidaklah bisa digantikan oleh siapapun karena jika seorang ibu tidak bisa menjalankan perannya ini maka nantinya bisa menyebabkan kerusakan pada diri penerus bangsa.

 Minimnya perhatian ibu bisa menyebabkan dampak psikologis yang buruk bagi anak-anaknya, seperti yang sudah sering kita lihat dari media tentang munculnya penyakit-penyakit sosial dalam lini remaja seperti tawuran sekolah, seks bebas, aborsi remaja, penyalahgunaan obat terlarang. Jika ditelusuri memang akan mengarahkan kita bahwa penyebabnya adalah kurangnya kasih sayang dalam lingkungan keluarga khususnya ibu.
Oleh karena itu ibu harus benar-benar memberikan ekstra perhatiannya kepada anak-anak mereka. 

Namun sayangnya melalui Program Pemberdayaan Perempuan, kaum ibu juga dituntut untuk memposisikan diri mereka sama dihadapan para pria atau suami mereka. Sehingga banyak dari kaum ibu yang memilih bekerja diluar rumah demi menghasilkan penghasilan sendiri dan memperoleh kedudukan yang sama dengan para pria. Akibatnya ibu harus membuang waktu mereka untuk menikmati kebersamaan dengan sang buah hati. Dengan bekerja ibu akan lebih sibuk diluar rumah dari pada mendidik anak-anak mereka.

Hilangnya waktu kaum ibu untuk mendidik anaknya ini merupakan fenomena yang harus diwaspadai, karena itu bisa berakibat pada kualitas diri anak-anaknya. Sehingga kita akan sangat sulit mencari kader-kader tangguh penerus bangsa nantinya. Wallahu a’lam.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mengukir Peradaban - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger